Hari ke-2 Natal, Wisatawan Lokal Padati Pantai Nangadhero

    Hari ke-2 Natal, Wisatawan Lokal Padati Pantai Nangadhero
    Suasana libur Natal di Pantai Nangadhero, Nagekeo, NTT.

    NAGEKEO - ​Pantai Nangadhero adalah salah satu keindahan alam yang ada di pesisir Utara Kabupaten Nagekeo dan menjadi salah satu tujuan objek wisata bagi ribuan wisatawan lokal disaat libur Natal.

    Pantauan indonesiasatu.co.id pada Minggu (26/12/2021) sore, pantai yang terletak di Desa Nangadhero, Kecamatan Aesesa ini dipadati ribuan pengunjung yang datang dari berbagai wilayah.

    Kendaraan pengunjung memasuki kawasan Pantai Nanga, dan sekitarnya. Pengunjung sudah memadati kawasan pantai sejak siang hingga sore.

    Mayoritas pengunjung Pantai Nangadhero datang dari rombongan keluarga. Bahkan, beberapa keluarga sudah menyiapkan peralatan dan keperluan piknik, tikar, makanan hingga minuman.

    Selain itu, banyak pula pengunjung dari kalangan remaja yang ingin menghabiskan liburan bersama teman atau pasangan.

    Umumnya, mereka datang untuk mengabadikan momen libur untuk dibagikan di media sosial.

    “Kami satu rombongan sudah dari tadi siang Kaka, datang rame rame dengan teman-teman” ungkap Shanty (19) salah satu pengunjung kepada indonesiasatu.

    Pemandangan pantai Nangadhero dikenal memiliki keindahan alam yang mampu menarik minat pengunjung. Jika senja tiba, deburan ombak diapit bingkai sang Surya yang kembali ke peraduannya, mampu memberikan kenikmatan tersendiri bagi siapa pun yang menikmatinya.

    Panorama eksotik pantai yang indah dan warna langit merah jingga di ufuk barat menambah pesona, yang jika diabadikan sungguh menjadi sesuatu yang sayang untuk dilewati.

    Ada banyak aktivitas saat pengunjung berada di sana. Sambil jalan-jalan dan rekreasi, para pengunjung bisa menikmati indahnya langit sore yang memanjakan mata, melewati bibir pantai dan udara begitu sejuk karena jenis pepohon jenis bakau yang tumbuh sangat rindang.

    Tidak jauh dari pantai, ada spot pemandian air panas. Di sana terpantau ratusan pengunjung berjubel menikmati sensasi berendam di kolam berukuran sekitar 50 meter persegi tersebut.

    Menurut pengakuan warga yang kerap menikmati sensasi air panas Nangadhero, semua rasa lelah akan hilang usai berendam di sana.

    Namun sayang, di balik keindahan alam dan potensi besarnya yang bisa menarik minat wisatawan, sampai saat ini Pantai Nangadhero belum dikelola secara maksimal baik oleh Pemilik Desa maupun Pemerintahan Kabupaten.

    Kendati banyak menyedot minat wisatawan kondisi Pantai dan pemandian Air Panas ini juga masih belum terawat dan ditata secara baik.

    Hal ini terlihat dari akses masuk ke lokasi pantai maupun spot pemandian air panas sampai saat ini tanpa ada pungutan biaya alias gratis.

    Masih banyak sampah berserakan yang dibuang oleh pengunjung, membuat keindahan pantai sedikit berkurang.

    Muhamad Yasin

    Muhamad Yasin

    Artikel Sebelumnya

    Pasar Mingguan Raja Selatan Diresmikan setelah...

    Artikel Berikutnya

    STKIP NBF Gelar Wisuda bagi 74 Lulusan S1...

    Berita terkait